Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan CorelDraw
Mengenal sejarah, fungsi, kekurangan dan kelebihan CorelDraw. Coreldraw adalah suatu software editor grafis yang berformat vector. CorelDraw digunakan mengolah gambar pada bidang publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan CorelDraw. - CorelDraw adalah suatu software editor grafis yang berformat vector. CorelDraw digunakan mengolah gambar pada bidang publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
CorelDraw merupakan sebuah program komputer editor grafik vector atau kurva yang dikembangkan oleh Corel Corporation, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Ottawa, Kanada.
CorelDraw mempunyai beberapa versi mulai dari versi 1 sampai yang terbaru adalah CorelDraw Graphics suite 2019 atau X9 yang versi full version aslinya dibanderol $699 atau sekitar 9,5 jutaan.
Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan CorelDraw
A. Kegunaan CorelDraw
CorelDraw memberikan bermacam-macam keunggulan kepada penggunanya. Sebagai program yang banyak digunakan untuk proses visualisasi, CorelDraw bisa menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik dan tidak kalah dengan bitmap meskipun berbasis vector.
Dengan Coreldraw juga kita bisa menggabungkan antara gambar dan tulisan dengan mudah seperti saat menggunakan Adobe Photoshop. Selain itu, masih ada beberapa kegunaan CorelDraw seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Untuk Membuat Desain Logo
Kegunaaan atau fungsi dari CorelDraw yang paling banyak digunakan adalah untuk membuat desain logo. Pada umumnya, logo yang dibuat berbentuk dua dimensi dengan variasi warna dan bentuk.
Alasan pengguna lebih memilih CorelDraw untuk membuat logo dibandingkan dengan program lain yaitu karena kemudahannya untuk memanipulasi garis untuk menghasilkan bentuk logo sesuai keinginan.
2. Untuk Membuat Desain Brosur dan Undangan
Di dalan program CorelDraw terdapat banyak sekali pilihan jenis font yang menarik, sehingga desainer atau pengguna CorelDraw bisa mendapatkan banyak pilihan font atau jenis huruf sesuai dengan kebutuhan. Font tersebut juga bisa dengan mudah digabungkan dengan gambar.
3. Untuk Membuat Desain Sampul Buku
Program CorelDraw ini memudahkan kita dalam melakukan teknik pewarnaan yang lebih sempurna dan detail gambar menjadi lebih jelas.
4. Untuk Membuat Ilustrasi
Program CorelDraw ini dianggap lebih mudah dan bisa diandalkan dalam membuat Ilustrasi. Pembuatan lengkungan dan garis dalam CorelDraw juga lebih akurat dibandingkan dengan program lainnya.
5. Untuk Membuat Kartun
CorelDraw banyak digunakan untuk membuat desain kartun, terutama untuk karakter animasi 2D. Anda juga bisa berkreasi dengan garis, lengkung, dan sudut untuk menciptakan karakter animasi 2D sesuai dengan apa yang Anda imajinasikan.
6. Untuk membuat Desain Sablon
CorelDraw banyak digunakan dalam proses desain untuk Sablon. Hal ini karena kemudahannya dalam pemisahan warnanya. Namun untuk percetakan, CorelDraw menurut saya masih lemah dalam hal keakuratan warna saat diprint.
B. Sejarah Corel Draw
CorelDraw didirikan oleh Dr. Michael Cowpland di tahun 1985. CorelDraw dipasarkan oleh perusahaan Corel di Ottawa, Kanada.
Pada mulanya, CorelDraw diliris petama kali pada tahun 1989 dengan merilis CorelDraw versi 1.x dan 2.x yang beroperasi pada platform Windows. Setelah itu, dirilis versi 3.0 bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1.
Berjalan pada Microsoft Windows 3.1 mengubah CorelDraw menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan sistem instalasi lainnya tanpa adanya rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.
Sebelum itu semua, Corel Corporation mempekerjakan Michel Bouillon dan Pat Beirne, dua orang teknisi software untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector yang ke depannya disatukan dengan sistem desktop publishing mereka.
Meskipun diluncurkan di tahun 1989, CorelDraw pertama kali dibuat pada tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, Corel Corporation merasa sudah mempunyai sebuah produk yang istimewa di perusahaan mereka. Software grafis pertama untuk platform Windows ini berhasil membantu orang dalam menuangkan ide untuk mendesain pada masa itu.
Sejarah versi CorelDraw di sekitar tahun 1990-an sebelum secanggih versi masa kini, simak penjelasannya sebagai berikut.
1. CorelDraw Versi 1.0 (1989)
Berjalan di bawah Windows 3.0 dan 3.1, Corel Draw versi 1.0 bertansformasi ke dalam ilustrasi serius yang mampu menggunakan font. Untuk instalasinya, software grafis ini hanya menggunakan dua disket berukuran 3,5 inci.
Versi ini sudah memadai untuk membuat kartu undangan, logo, kartu nama, hingga kop surat. Corel Draw 1.0 sering mengalami perombakan ulang sampai lima kali update dalam jangka waktu 1 Januari 1989 hingga 2 Februari 1990.
2. CorelDraw Versi 2.0 (1990)
Banyak peningkatan fitur yang dikembangkan dalam versi 2.0.
Di antara fitur-fitur tersebut adalah extrusion yang berfungsi sebagai simulasi gambar dan volume dalam objek, envelope tool untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama, dan perspective untuk memecah objek sepanjang sudut X dan Y menjadi sebuah bidang yang perspektif.
3. CorelDraw Versi 3.0 (1992)
Sebelum versi 3.0, Corel Draw sebenarnya juga meluncurkan versi 2.5 pada September 1991. Namun, versi 3.0 yang dirilis pada 15 Mei 1992 menyempurnakan versi sebelumnya dengan perbaikan pada efisiensi memori agar kinerjanya bisa lebih cepat.
Pada versi ini, desain dapat dilihat secara real time tanpa harus melalui tampilan wireframe lagi. Sebagai tambahan, Corel Photo Paint juga diluncurkan pada versi ini.
4. Corel Draw Versi 4.0 (1993)
Corel Draw 4.0 dirilis pada 20 Mei 1993 dan sudah dilengkapi dengan multi page. Kemampuan pada versi ini ditingkatkan sebagai software desktop publishing seperti Page Maker yang harus dibayar dengan penggunaan resource komputer yang lebih tinggi.
5. CorelDraw Versi 5.0 (1994)
Corel Draw 5.0 rilis pada 27 Mei 1994 yang telah dilengkapi dengan Colour Management, Kalibrasi Layar, Scanner, Printer, Effect Power Clip, Lens, Artistic Media, dan Bitmap Effect. Namun, versi ini hanya bisa menyimpan file dengan jumlah nama maksimal 8 karakter.
Bisa dibilang, setiap tahunnya Corel Draw melakukan pembaharuan versi. Setelah versi 5.0, dirilislah versi lanjutan, yaitu versi 6.0, 7.0, 8.0, 9.0, dan 10.0.
Setelah itu, pembaharuan dilakukan setiap dua tahun sekali, dimulai dari versi 11.0, 12.0, X3, X4, X5, X6, X7, X8 dan terakhir X9 yang rilis pada 12 Maret 2019.
C. Kelebihan dan Kekurangan CorelDraw
CorelDraw menjadi salah satu software grafis yang banyak dijadikan pilihan utama oleh para desainer karena kelebihannya. Namun ada juga kelemahan yang dimiliki CorelDraw. Berikut ini informasi tentang kelebihan dan kekurangan CorelDraw :
D. Kelebihan CorelDraw
1. Hasil gambar vector kualitasnya lebih baik
Vector merupakan kumpulan dari polygon yang dibentuk sedemikian rupa dengan perbandingan rasio gambar dan ukuran yang akhirnya menghasilkan sebuah desain gambar. Kelebihannya yaitu hasil gambarnya tidak pecah saat diperbesar.
Alasannya adalah format vectorc dalam CorelDraw memiliki perbandingan rasio sehingga ukurannya akan relatif terhadap rasio dasarnya. Berbeda dengan format bitmap (jpg/png) yang saat di-resize atau diperbesar akan pecah karena tidak memiliki perbandingan rasio dan menggunakan satuan titik piksel (pixel).
2. Banyak dukungan format import dan export
CorelDraw menyediakan cukup banyak format file populer untuk keperluan export dan import. Diantaranya adalah AI (Adobe Ilustrator), DWG (AutoCAD), PDF (Adobe Portable Document Format), PSD (Adobe Photoshop), TIF , TIFF Bitmap, dsb.
3. Mudah dalam digunakan
Untuk memudahkan pengguna mengoperasikannya, Corel Draw menyediakan fitur help dan bantuan secara online. Ada pula beragam menu dan toolbar yang tidak asing dan mudah dipelajari, bahkan para pemula pun bisa memahami kegunaan dari setiap item pengoperasiannya.
4. Terdapat banyak tool
CorelDraw menyediakan banyak tool, seperti selection, editing, dan pemberian efek. Hal tersebut berguna untuk memudahkan pengguna dalam mendesain gambar dengan hasil yang menarik. Pengguna pun bisa menggunakan tool apa saja sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengorbankan kualitasnya.
E. Kekurangan CorelDraw
1. Ukuran file besar
Apikasi CorelDraw ini menuntut penggunaan PC yang memiliki spesifikasi mumpuni dan dalam sektor RAM yang tinggi karena ukuran file mentah yang dihasilkan bisa cukup besar. Apalagi jika desainnya terbilang rumit.
2. Sulit untuk membuat tabel
Karena berbasis vektor, membuat tabel di Corel Draw agak sedikit sulit karena membutuhkan beberapa klik untuk mendapatkan hasil tabel sesuai dengan yang diinginkan.
3. Color Space harus dikoreksi sebelum penggunaan secara profesional
Permasalahan terbesar yang dihadapi oleh desainer grafis ketika menggunakan Corel Draw adalah akurasi warna dari palet yang disediakan. Kadang-Kadang, warna yang digunakan tidak sesuai dengan hasil cetakan atau print.
4. Sulit Membuat format EPS (Encapsulated PostScript) yang diterima agensi Microstock.
Kekurangan yang dirasakan bagi pengguna CorelDraw saat ini adalah tidak akuratnya ukuran hasil export EPS. karena waktu dibuka di program AI ( Adobe Ilustrator ukurannya menjadi kecil, sehingga sering ditolak agensi Microstock misalnya Shutterstok.
Shutterstock menuntut para kontributornya mengirimkan jenis EPS 8 dan 10. Misalnya saya yang hanya menguasai program CorelDraw saja menjadi sangat kesulitan untuk bisa mengirimkan file vector berupa EPS ke Shutterstock. Saya mengakalinya dengan membukanya lagi di Ai ( Adobe Ilustrator ) kemudian mengexport kembali menjadi EPS 8 atau EPS 10 dari Ai ( Adobe Illustrator )
Shutterstock menuntut para kontributornya mengirimkan jenis EPS 8 dan 10. Misalnya saya yang hanya menguasai program CorelDraw saja menjadi sangat kesulitan untuk bisa mengirimkan file vector berupa EPS ke Shutterstock. Saya mengakalinya dengan membukanya lagi di Ai ( Adobe Ilustrator ) kemudian mengexport kembali menjadi EPS 8 atau EPS 10 dari Ai ( Adobe Illustrator )