Kelebihan Dan Kekurangan Sablon Plastisol
Kelebihan Dan Kekurangan Sablon Plastisol. Bagi orang awam di dunia sablon, tentunya akan menganggap bahwa semua jenis cat sablon memiliki kualitas yang sama, namun tidak seperti kenyataannya.
Mengapa demikian? Karena jenis tinta sablon yang biasanya digunakan dalam usaha konveksi itu berbasis air atau sablon rubber, namun ada juga berbasis minyak seperti sablon plastisol ini.
Dalam macam-macam kaos distro yang sudah kerap dibicarakan, sering kali menggunakan sablon plastisol sebagai sablon unggulannya. Salah satu alasannya yaitu memiliki kualitas hasil dengan gambar lebih baik dari sablon biasa.
Sablon plastisol merupakan salah satu jenis sablon yang seringkali direkomendasikan untuk digunakan dalam mencetak desain kaos, yang dimana bahan kaos yang memiliki banyak macam.
Dalam pemilihan kaos juga harus diperhatikan, karena tidak semua bahan kaos itu bisa dibuat untuk sablon.
Selain itu, pemilihan dalam jenis sablon tersebut, alangkah baiknya dilakukan setelah melakukan perbandingan antara sablon yang sudah ada dan sudah direkomendasikan.
Sablon ini termasuk jenis sablon manual, dimana masih menggunakan bahan dan alat yang masih bisa terjangkau. Untuk lebih lengkapnya tentang bahan dan alat sablon manual, bisa membacanya disini.
Jika sudah memilih untuk menggunakan sablon plastisol, maka yang harus diketahui lebih dalam lagi yaitu keunggulan, kelemahan dan juga karakteristik atau ciri dari sablon ini.
Setelah mengetahui semua informasi tentang sablon ini, maka tidak perlu khawatir lagi untuk memilihnya untuk mencetak desain kaos yang nantinya akan disablon.
Nah, dalam artikel ini akan membahas tentang sablon plastisol, mulai dari kelebihan, kekurangan sampai cara penggunaannya.
Keunggulan Sablon Kaos Plastisol
Pada sablon plastisol, permukaannya lebih berkilap dan juga glossy. Dalam proses pengeringan sablon ini lebih sulit daripada jenis sablon lainnya, yaitu dengan suhu 160 derajat celcius.
Tapi dalam proses tersebut, ada keunggulan tersendiri dari sablon ini. Adapun keunggulan dari sablon ini sebagai berikut.
- Sablon tidak mudah retak atau mengelupas.
- Memiliki daya rekat yang sangat kuat.
- Warna yang dihasilkan cerah dan mengkilap.
- Memberikan gambar yang lebih detail dengan kualitas HD.
- Bisa digunakan untuk menyablon pada kondisi wet-on-wet atau basah dalam basah, sehingga bisa mempersingkat waktu.
- Memiliki banyak pilihan warna, mulai dari warna gelap sampai transparan.
- Sablon ini bisa dibiarkan dalam screen dalam waktu yang cukup lama dan tidak akan menyumbat screen.
- Sablon ini termasuk jenis sablon oil based, sehingga sangat awet meskipun dicuci beberapa kali.
- Sablon ini sudah menjadi standar sablon dalam berbagai industri clothing.
Kelemahan Sablon Kaos Plastisol
- Tinta yang digunakan butuh biaya produksi yang cukup tinggi daripada jenis sablon lain.
- Hasil sablonnya tidak bisa disetrika secara langsung, karena bersifat thermoplastic atau bisa meleleh jika dipanaskan.
- Jika sudah menjadi limbah, sablon ini sangat berbahaya. Karena sablon ini tidak mudah terdegradasi.
- Hasil gambar tidak sehalus sablon waterbase.
- Kain yang digunakan haruslah tahan panas.
- Daya listrik yang tinggi untuk alat pengering.
- Alat pengering menjadi alat bantu dalam sablon plastisol, karena sablon ini tidak mudah kering.
- Proses tidak untuk menggunakan heat transfer.
Karakteristik Hasil Sablon Kaos Plastisol
- Sablon yang tahan lama atau awet.
- Hasil sablon dengan warna yang lembut dan tidak mencolok.
- Permukaan kaos tetap lembut.
- Sangat aman untuk dicuci.