Pengertian Internet dan Jenis Cara Akses Internet
Pengertam dari Internet dan Jenis saluran internet itu bisa diakses
15 minute read

Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer satu sama lain yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran sehingga kita bisa saling berkomunikasi, berinteraksi, dan saling bertukar informasi meski dalam jarak yang jauh.
Dalam mengakses Internet terdiri dari dua macam yaitu melalui sambungan kabel dan sambungan wireles.
Pengertian Internet dan Jenis Cara Akses Internet
A. Jenis Akses Internet Melalui Sambungan Kabel
1. Akses Internet Dial-Up Melalui Jalur PSTN
a. Pengertian
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Sedangkan Dial Up adalah cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon. Untuk bisa melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial-up, setidaknya anda harus memiliki computer, modem dan sambungan telepon rumah. Prosesnya, pertama kali computer yang di hubungkan dengan modem melakukan panggilan telepon (Dial-up) ke penyelenggara internet atau ISP (Internet sevice Provider), setelah terhubung, anda baru bisa melakukan akses internet
b. Kecepatan
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.
c. Kelebihan
- Koneksi ini paling mudah untuk dilakukan.
- Modem yang digunakan umumnya murah. ·
- Lebih murah untuk koneksi internet yang sesaat, misalnya hanya untuk mengecek e-mail.
d. Kekurangan ·
- Kecepatan aksesnya hanya sekitar 12 sampai 20 Kbps.
- Telepon rumah yang di gunakan untuk koneksi internet akan berstatus sibuk jika ada panggilan masuk, begitu juga jika telepon digunakan, maka koneksi akan terputus.
2. Akses Internet Melalui ADSL
a. Pengertian
ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar.
DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut digital subscriber line access multiplexer. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk penggunaan pribadi.
b. Kecepatan
Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
c. Kelebihan
Frekuensi bisa dibagi menjadi frekuensi tinggi buat mengirimkan data, sedangkan frekuensi rendah buat mengirimkan telepon dan fax.
Bagi pengguna modem ADSL nan memakai program Speedy, aktivitas browsing menjadi jauh lebih murah dengan paket unlimited.
Penggunaan jaringan nan memakai modem kabel ini memiliki taraf kestabilan data nan tinggi. Pengiriman dan penerimaan data kepada pelanggan tak akan terputus meskipun jaringan terasa lambat. Hal ini berbeda dengan jaringan internet wireless, nan mana sistem ini bergantung pada frekuwensi nan ada dari masing-masing provider.
d. Kekurangan ·
- Modem dengan komputer harus selalu dekat dengan DSLAM agar penerimaan dan pengiriman data tak terganggu.
- Tidak semua komputer bisa menggunakan modem jenis ini sebab konfigurasinya driver tak selalu ada.
- Masih adanya interferensi dan ketidakcocokkan jalur buat ADSL pada frekuensinya.
- Adanya bridged tap, yaitu bagian kabel nan tak berada pada jalur nan langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini bisa menimbulkan noise dan mengganggu kinerja DSL.
- Penggunaan fiber optic ini masih tak sinkron dengan sistem ADSL nan masih menggunakan saluran analog, yaitu kabel tembaga sehingga akan sulit dalam pengiriman frekuwensi melalui fiber optic. Namun, masalah ini diperbaiki dengan adanya tahan penggantian kabel tembaga menjadi kabel fiber optic di setiap daerah. ·
- Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
3.Akses Internet Melalui LAN
a. Pengertian
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mb/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
b. Kecepatan
Akses internet dengan LAN mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mb/s
c. Kelebihan ·
- Keamanan lebih terjamin karena IP local jaringan hanya sampai sebatas swich dan selanjutnya router akan menyambungkan dengan IP public. · Pemakaian sumber daya bersama – sama.
- Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk.
- Efektifitas & efisiensi kerja menjadi lebih produktif. ·
- Memungkinkan komunikasi lewat e-mail ·
- Adanya pembakuan user interface ·
- Copy data antar PC menjadi lebih cepat.
d. Kekurangan ·
- Instrumentasi tidak sederhana ·
- Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lambat koneksi internet. ·
- Adanya kemungkinan Password dapat ditembus ·
- Perlu pengendali pemakaian software ·
- Jika salah satu PC terkena virus, maka PC lainnya akan tertular.
4. Akses Internet Melalui TV Kabel
a. Pengertian
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card). Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
b. Kecepatan
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
c. Kelebihan ·
Layanan unlimited (tanpa batas). ·
Tidak ada biaya tambahan, kita hanya membayar iuran tetap tiap bulan. ·
Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk.
d. Kekurangan ·
Jaringan masih terbatas. ·
Modem masih cukup mahal. ·
SP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel.
5. Akses Internet Melalui Kabel Listrik (PLC)
a. Pengertian
PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.PLC atau yang biasa disebut ‘internet via jala-jala’, adalah koneksi internet dengan menggunakan kabel daya PLN. Jadi koneksi internet yang selama ini memakai kabel komunikasi dengan port RJ11 atau RJ45 akan diganti dengan kabel daya/jala-jala langsung dari kabel daya PLN. Bisa, karena memanfaatkan medan elektromagnet yang ditimbulkan oleh akitivitas penghantaran arus (hukumMaxwell).
b. Kecepatan
Kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s
c. Kelebihan ·
- Lebih cepat diakses dibanding jika melalui konvensional. ·
- Lebih murah karena hanya mengandalkan arus listrik. ·
- Tidak ada kenaikan tarif telepon. ·
- Tidak perlu untuk menambah kabel, sehingga mengurangi keruwetan kabel di rumah.
d. Kekurangan ·
1 Noise
Noise pada saluran daya sebagian besar disebabkan oleh peralatan listrik yang terhubung ke saluran, seperti proses switching penyuplai-penyuplai daya. ·
2. Distorsi
Distorsi disebabkan oleh peralatan mesin bor, oven microwave dan blender, tetapi juga disebabkan oleh lampu-lampu yang di on/off. ·
3Atenuasi
Adanya atenuasi (peredaman) akan menyebabkan penurunan tingkat sinyal pada suatu jarak tertentu, atenuasi sinyal yang sangat tinggi, terutama jika frekuensi kerjanya diatas kisaran puluhan MHz. ·
3. Disturbansi
Jaringan tegangan rendah tidak dapat membangun transmisi data dan menyebabkan beberapa kerugian untuk pemakaian dalam telekomunikasi.
B. Macam-macam Akses Internet tanpa kabel (wireless)
1. Akses Internet Melalui GPRS
a. Pengertian
General Packet Radio Service (GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
b. Kecepatan
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut: ·
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS ·
Software yang dipergunakan ·
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
c. Kelebihan ·
Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps. GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa:
1. Gateway GPRS Support Node (GGSN)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user screening, and address mapping. 2
2 Serving GPRS Support Node (SGSN)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. 3
3 Packet Control Unit (PCU) Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.
d. Kekurangan ·
Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS ·
Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan.Rata-rata kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.
2. Akses Internet Melalui 3G
a. Pengertian
3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephone, video, internet, TV multimedia dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah. Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
b. Kecepatan ·
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
c. Kelebihan ·
Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan akan menjadi lebih singkat.
Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
d. Kekurangan ·
- Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
- Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Karena dengan semakin maju teknologi yang diberikan, maka akan semakin rentan terhadap penyalahgunaan teknologi dalam penggunaanya
3. Akses Internet Melalui 3,5 G
a. Pengertian
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam.
b. Kecepatan ·
Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps. ·
Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps. Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
c. Kelebihan ·
- Memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi
- Interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video.
- Meningkatkan kapasitas sistem tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan.
d. Kekurangan ·
- Berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan. ·
- Layanan 3.5G masih terbatas.
4. Akses Internet Melalui 4G
a. Pengertian
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
b. Kecepatan
Kecepatan pada akses internet dengan 4G hingga 100 Mbps dan 1Gbps.
c. Kelebihan ·
- Peningkatan dukungan mobilitas tinggi. ·
- Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network) ·
- Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT & ITU-R/ ·
- Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 65 Mbps.
d. Kekurangan
- Biaya infrakstruktur jaringan baru relative mahal. ·
- Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.
5. Akses Internet Melalui Wi-Fi atau Wireless Broadband
a. Pengertian
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau dikenal dengan hotspot terdekat.
b. Kecepatan
Spesifikasi Kecepatan FrekuensiBand 802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz 802.11a 54 Mb/s 5 GHz 802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz 802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz
c. Kelebihan
- Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
- Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop. Wireless klien: PCMACIA / PC Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.
- Laptop keluaran sekarang sudah menyediakan fasilitas WLAN, sehingga kita tidak perlu lagi membeli WLAN tambahan.
- Bisa internetan dimana pun asal masih pada jangkauan oleh wireless router.
- Kecepatan aksesnya tinggi.
d. Kekurangan ·
- Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless. ·
- Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. ·
- Koneksi bisa terganggu oleh cuaca. ·
- Kurang stabil bisa di ruangan yang tertutup.
6. Akses Internet Melalui Satelit
a. Pengertian
Akses Internet via Satelit adalah sebuah layangan Internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps).Satelite VSAT, Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah parabola khusus untuk menangkap signal satelit.
b. Kecepatan
Kecepatan dari 64 hingga 2Mb (berlaku hanya di Indonesia), di international lebih dari 2Mb. Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.Dan untuk Downstream 400 kilobits per detik (400 kbps)
c. Kelebihan ·
Kecepatan download yang cukup besar
d. Kekurangan ·
Harus memiliki paying parabola untuk koneksi khusus untuk menangkap signal satelit.