Mengenang Sosok dan Prestasi Kobe Bryant.
3 minute read
26 Januari 2020, Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Pebasket Kobe Bryant, seorang pemain basket profesional Amerika Serikat akibat kecelakaan Helikopter. Kecelakaan ini juga merenggut nyawa putri dari kobe Bryant itu sendiri yang bernama Gianna Maria Onore yang masih berusia 13 tahun yang akrab dipanggil dengan sapaan Gigi.
Menurut kabar, Gigi berada dalam satu helikopter dengan sang ayah Kobe Bryant saat hendak menuju Mamba Academy di kawasan Thousand Oaks, California.
Bryant dan Gigi menjadi korban di antara lima penumpang yang jadi korban kecelakaan helikopter di kawasan Calabasas. Helikopter pribadi Kobe mengalami kebakaran dan sempat berputar-putar di langit. Tak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan mengerikan tersebut. Hingga kini penyebab kecelakaan masih dalam investigasi pihak berwenang. Sementara itu, istri Bryant, Vanessa, dipastikan tidak termasuk di antara mereka yang naik helikopter.
Mengenal Sosok Kobe Bryant
Kobe Bryant adalah seorang pemain basket profesional Amerika Serikat. Ia menghabiskan kariernya selama 20 tahun di National Basketball Association (NBA) bersama dengan Los Angeles Lakers. Ia masuk ke NBA secara langsung setelah lulus SMA dan memenangkan lima gelar juara NBA. Bryant sudah terpilih menjadi All-Star sebanyak 18 kali, anggota All-NBA Team sebanyak 15 kali, anggota All-Defensive team sebanyak 12 kali dan meraih gelar NBA's Most Valuable Player (MVP) pada tahun 2008.
Dia dikenal sebagai salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa. dia mencetak skor terbanyak di NBA selama dua musim, menduduki posisi keempat pada daftar pencetak skor musim reguler terbanyak sepanjang masa dan keempat pada daftar pencetak skor playoff terbanyak sepanjang masa. Bryant adalah pemain berposisi guard pertama dalam sejarah NBA untuk bermain setidaknya selama 20 musim.
Bryant merupakan putra dari mantan pemain NBA, Joe Bryant. Ia masuk ke Lower Merion High School di Pennsylvania, tempat di mana dirinya dianggap sebagai pemain basket SMA terbaik di Amerika Serikat. Setelah lulus, dia mengikuti draf NBA 1996 dan dipilih oleh Charlotte Hornets pada urutan ke-13. Hornets kemudian melakukan trade dan Kobe pindah ke LA Lakers. Sebagai seorang pemula, Bryant mendapatkan reputasi sebagai pemain yang mampu melompat tinggi serta favorit penggemar setelah memenangkan Slam Dunk Contest tahun 1997, dan dia dijadikan All-Star pada musim keduanya. Meskipun adanya perselisihan antara kedua pemain, Bryant dan Shaquille O'Neal membawa Lakers merengkuh tiga gelar juara NBA beruntun sejak tahun 2000 hingga 2002.
Pada tahun 2003, Bryant dituduh melakukan pelecehan seksual, tetapi tuduhan itu akhirnya dibatalkan dan gugatan sipil diselesaikan di luar pengadilan. Setelah Lakers kalah pada Final NBA 2004, O'Neal di-trade ke Miami Heat dan Bryant menjadi pemain kunci bagi Lakers.
Ia mencetak skor terbanyak di NBA selama musim 2005–2006 dan 2006–2007. Pada tahun 2006, dia mencetak 81 poin yang merupakan capaian tertinggi sepanjang kariernya saat menghadapi Toronto Raptors, poin terbanyak kedua yang dicetak pada pertandingan tunggal dalam sejarah NBA di belakang Wilt Chamberlain yang mencetak 100 poin pada tahun 1962.
Bryant mendapatkan gelar Most Valuable Player Award (MVP) untuk musim reguler 2008. Setelah Lakers kalah pada Final NBA 2008, Bryant membawa mereka merebut dua gelar juara beruntun pada tahun 2009 dan 2010, dan diberikan Penghargaan MVP Final pada dua kali kemunculannya di final.
Ia terus menjadi salah satu pemain top di liga hingga tahun 2013, ketika dia menderita tendon Achilles robek pada usia 34 tahun. Meskipun dirinya pulih dari cedera itu, dia menderita cedera akhir musim pada bagian lutut dan bahunya dalam dua musim berikutnya. Mengakui bahwa kondisi fisiknya mulai menurun, Bryant pensiun setelah musim 2015–2016.
Pada usia 34 tahun dan 104 hari, Bryant menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA untuk mencapai 30.000 poin sepanjang karier. Ia menjadi pencetak skor terbanyak sepanjang masa dalam sejarah waralaba Lakers pada tanggal 1 Februari 2010 ketika dia melampaui Jerry West.
Selama menjalani musim ketiganya di NBA, Bryant terpilih sebagai pemain inti pada All-Star Game, dan dia akan terus dipilih sebagai pemain inti pada pertandingan itu dengan rekor 18 penampilan secara beruntun hingga pensiun.
Prestasinya yang merebut empat Penghargaan MVP All-Star imbang dengan Bob Pettit dalam sejarah NBA. Pada Olimpiade Musim Panas 2008 dan 2012, dia memenangkan medali emas sebagai anggota tim nasional AS. Pada tahun 2018, Bryant memenangkan Academy Award untuk Film Pendek Animasi Terbaik untuk filmnya yang berjudul Dear Basketball.
Pada tanggal 26 Januari 2020, Bryant tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi di luar Calabasas, California pada usia 41 tahun.
- RIP -